Sabtu, 29 November 2014

KONFLIK



Bentuk-bentuk Konflik
      Berdasarkan sifatnya
      Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
      Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik
      Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
      Berdasarkan Ciri Pengelolaannya

Bentuk Konflik Berdasarkan sifatnya
1.      Konflik Destruktif
 Konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain. Pada konflik ini terjadi bentrokan-bentrokan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, seperti konflik Poso, Ambon, Kupang, Sambas, dan lain sebagainya.
2. Konflik Konstruktif
Merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini akan menghasilkan suatu konsensus dari berbagai pendapat tersebut dan menghasilkan suatu perbaikan. Misalnya perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi.

Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
1.      Konflik Vertikal
Merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki. Contohnya, konflik yang terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kantor.
2. Konflik Horizontal
Merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama. Contohnya konflik yang terjadi antarorganisasi massa.
3. Konflik Diagonal
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya konflik yang terjadi di Aceh.

Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik
1. Konflik Terbuka
Merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Contohnya konflik Palestina dengan Israel.
2. Konflik Tertutup
Merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.

Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
1. Konflik Sosial
Konflik ini seringkali terjadi karena adanya provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
      Konflik Sosial Vertikal
Yaitu konflik yang terjadi antara masyarakat dan negara.
      Konflik Sosial Horizontal
Yaitu konflik yang terjadi antaretnis, suku, golongan, atau antarkelompok masyarakat.
 2. Konflik Politik
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan. Contohnya konflik yang terjadi antarpendukung suatu parpol.

Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
3. Konflik Ekonomi
Merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik. Contohnya konflik antar pengusahaketika melakukan tender.
4. Konflik Budaya
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik. Contohnya adanya perbedaan pendapat antarkelompok dalam menafsirkan RUU antipornografi dan pornoaksi.
5. Konflik Ideologi
Konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang. contohnya konflik yang terjadi pada saat G 30 S/PKI

Berdasarkan Ciri Pengelolaannya
1. Konflik interindividu
merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi. Contohnya: konflik bunuh diri, dikarenakan stres atau banyak beban pikiran yang sangat berat.
2. Konflik antarindividu
merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang-kadang subtansi, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau bersifat emosional.
Contohnya: konflik perselisihan antar tetangga, konflik persaingan bisnis.
3. Konflik antarkelompok
merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial, karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok. Contohnya: fenomena tawuran antar pelajar

Bentuk konflik menurut
Soerjono Soekanto
  1. Konflik pribadi : konflik yang terjadi antara orang perorangan karena masalah-masalah pribadi atau perbedaan pandangan dalam menyikapi suatu hal.
  2. Konflik politik : konflik yang terjadi akibat kepentingan atau tujuan politis yang berbeda antara seseorang atau kelompok. Seperti perbedaan pandangan antarpartai politik.
  3. Konflik rasial : konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
  4. Konflik antarkelas sosial : konflik yang muncul karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan di antara kelaskelas yang ada di masyarakat.
  5. Konflik internasional : konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan masing-masing.




Bentuk konflik menurut Ursula Lehr, menurut psikologis
      Konflik dengan orang tua sendiri : konflik yang terjadi antara anak dan orang tua, di mana antara perbuatan anak dengan keinginan orang tua terkadang tidak sejalan.
      Konflik dengan anak-anak sendiri : terjadi sebagai reaksi atas perilaku anak yang tidak sejalan dengan keinginan orangtuanya.
       Konflik dengan sanak keluarga : seseorang akan mengalami konflik dalam rentang masa sesuai dengan usia dan tingkatan kehidupannya. seperti dengan orang tua atau saudara kandung.
      Konflik dengan orang lain : muncul dalam hubungan social dengan lingkungan sekitarnya, seperti tetangga, teman kerja, teman sekolah atau yang lainnya.
      Konflik di sekolah : umumnya terjadi akibat tidak dapat mengikuti pelajaran, konflik yang terjadi karena hubungan yang tidak harmonis antara guru dengan murid.

DAMPAK KONFLIK SOSIAL
Dampak Secara Langsung
Adapun dampak konflik secara langsung diantaranya sebagai berikut :
  1. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya.
  2. Adanya perubahan kepribadian seseorang seperti selalu memunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dapat berubah menjadi tindakan kekerasan.
  3. Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik benrubah menjadi tindakan kekerasan.
  4. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.
  5. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan.
  6. Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan.

DAMPAK KONFLIK TIDAK LANGSUNG
      Dampak tidak langsung merupakan dampak yang dirasakan oleh orang-orang yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik ataupun dampak jangka panjang dari suatu konflik yang tidak secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.
      Misalnya agresi militer Israel yang dilakukan kepada para pejuang Hizbullah di Lebanon akan membawa dampak pada kenaikan harga minyak dunia yang akan merembet pada kenaikan harga-harga barang di pasaran.

KONFLIK ANTAR SISWA
Penjelasan Singkat :
Konflik antar siswa adalah konflik yang terjadi antara seseorang dengan yang satu lainya, sifatnya subtansi, konflik ini menyangkut perbedaan pendapat , ide, gagasan, kepentingan, bahkan emosional. Contohnya Tawuran antar pelajar yang dikarnakan masalah pribadi dan emosional
      Dampak (+) : dampak positif dari adanya tawuran yaitu terjadinya persatuan antar pelajar di sekolah tersebut. Menurut saya solusi untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar adalah sebaiknya pihak sekolah merangkul semua siswa/i nya sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial yang membuat mereka membuat geng-geng agar mereka diakui di sekolah, serta sarana dan prasarana yang menunjang untuk menyalurkan aspirasi mereka.
      Dampak (-) : Dampak negatif yang terjadi dengan adanya tawuran antar pelajar adalah rusaknya fasilitas umum yang menjadi tempat untuk tawuran dan memungkinkan timbulnya korban jiwa,

KONFLIK ANTAR MASYARAKAT
Penjelasan Singkat :
Konflik antar kelompok masyarakat merupakan konflik yang terjadi antar kelompok masyarakat satu dengan kelompok yang lain. Contohnya tawuran atau bentrok antar masyarakat dikarenakan pertentangan pendapat dan perbedaan keyakinan.
      Dampak (+) : Bertambahnya solidaritas antara anggota kelompok dan Munculnya kompromi antara pihak-pihak yang berkonflik
      Dampak (-) : Hancurnya dan retaknya persatuan dan kesatuan antar kelompok masyarakat.

Slide 15 : KONFLIK AGAMA
Penjelasan Singkat :
Konflik agama adalah konflik yang dilatarbelakangi oleh agama .contonya perbedaan tata cara beribadah, pandangan dan lainya bisa menyebabkan konflik bahkandalam antar agama sekalipun
      Dampak (+) :
  1. Bertambahnya solidaritas antara anggota kelompok.
  2. Munculnya pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik.
  3. Membantu menghidupkan norma yang lama dan menciptakan norma yang baru.
  4. Munculnya kompromi antara pihak-pihak yang berkonflik.
      Dampak (-) :
  1. perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dan lain-lain.
Slide 16 : DAMPAK POSITIF KONFLIK SOSIAL
Berikut dampak positif yang ditimbulkan konflik sosial meliputi :
  1. Konflik dapat Bertambah kuatnya rasa solidaritas antara sesama anggota kelompok (in group solidarity)
  2. Konflik dapat Menciptakan integrasi yang harmonis
  3. Konflik dapat Memperkuat identitas pihak yang berkonflik
  4. Konflik dapat Menciptakan kelompok baru
  5. Konflik dapat Membuka wawasan
  6. Konflik dapat memperjelas berbagai aspek kehidupan yang masih belum tuntas.
  7. Konflik dapat meningkatkan solidaritas diantara angota kelompok.
  8. Konflik dapat mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok.
  9. Konflik dapat memunculkan kompromi baru

Slide 17 : DAMPAK NEGATIF KONFLIK SOSIAL
Berikut dampak positif yang ditimbulkan konflik sosial meliputi :
  1. Rusaknya fasilitas umum. 
  2. Terjadi perubahan kepribadian. Menyebabkan dominasi kelompok pemenang
  3. Konflik dapat menimbulkan keretakan hubungan antara individu dan kelompok.
  4. Konflik menyebabkan rusaknya berbagai harta benda dan jatuhnya korban jiwa.
  5. Konflik menyebabkan adanya perubahan kepribadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar